Cari positifnya maka negatifnya tidak ada

Kembali saya diingatkan oleh seorang sahabat tentang frase yang sama dengan judul di atas.

Pernahkah kita menemukan sesuatu yang baru, entah itu teman, sahabat, kerjaan, sampai sebuah gadget, lalu kemudian segala sesuatu tentangnya menjadi sesuatu yang lebih baik dari yang lain, apalagi hal baru itu adalah pilihan kita.

Kita akan menginformasikan bahwa gadget baru kita lebih baik dari yang lain jika ada yang tanya, kalaupun ada kekurangannya kita akan selalu berusaha menutupinya.

Namun kadang dengan seiring waktu berjalan, semakin lama, image positif yang sebelumnya tertanam kuat mulai luntur dan digantikan dengan kekurangan-kekurangan yang mulai nampak jelas.

Kalau kondisi yang terakhir terjadi pada sebuah 'barang' tentu kita kita akan mudah menggantinya jika memang dananya cukup, tapi bagaimana kalau itu terjadi pada hubungan kita, entah itu dengan teman, sahabat, rekan kerja, keluarga, pasangan, dll, tindakan 'langsung mengganti' haruslah menjadi pilihan terakhir kita, malah untuk beberapa kondisi kita tidak bisa 'mengganti'.

Jadi bagaimana dong? Jawabannya adalah judul tulisan ini.

Ya, jika hubungan Anda sudah berjalan sekian waktu dan kilasan-kilasan kekurangan si Dia semakin jelas tampak karena kita semakin memperhatikan hal tersebut, maka sudah saatnya kita kondisikan pikiran kita seperti saat baru berhubungan dengan si Dia.

Pasti ada hal-hal positif yang ada di dirinya yang masih tertinggal, yang akan membuat hubungan kita kian manis.

Lalu bagaimana kalau tidak ketemu, ya cari terus, karena semakin kita cari positifnya maka akan semakin sulit kita menemukan negatifnya, Yakin Itu!

Wassalam..