08.49
2
Sosokmu mulai menghantui kami ketika kami tidak lagi berdua.
Sosokmu mulai terasa dibutuhkan ketika pendahulumu serasa tak sanggup lagi menemani kami.
Kami mulai berani membayangkan sosokmu dengan sejelas-jelasnya mungkin baru 4 tahun ini.
Ketika keyakinan diri kami telah semakin kuat.


Akhirnya dirimu memberanikan diri muncul di buku mimpi kami dua tahun yang lalu.
Keyakinan kami akan kehadiran kamu dua tahun yang lalu sempat meredup hanya ketika Tuhan menunda kedatanganmu.

Tapi redup tersebut hanya sekejap, seketika kami sadar bahwa banyak hikmah dari penundaan itu.

Akhirnya tahun ini kau hadir, di saat kami tidak berfokus padamu, tapi lebih berfokus pada peningkatan valensi kami.

Tuhan memang Maha Adil, kau datang di saat "wadah" penampungmu telah bisa menerimamu, bukan tahun lalu yang jika kau sudah hadir mungkin bisa menimbulkan ketidakstabilan pada kami.

Ya Tuhan, terima kasih Kau telah mendatangkannya pada kami.
Jadikanlah ia alat yang semakin membantu kami.
Jadikanlah ia alat yang semakin meningkatkan silaturahmi kami.
Jadikanlah ia alat yang semakin bermanfaat untuk kami dan orang-orang di sekitar kami.
Jadikanlah ia kendaraan yang baik untuk kami yang semakin memudahkan kami beribadah kepadaMu.

Wassalam.

2 komentar:

  1. aamiin, yaa rabbal'alamin..
    turut ikut berbahagia, pak :)

    BalasHapus
  2. dan, jadikanlan ia kendaraan menuju Jannah-Mu. aamin ....

    BalasHapus