14.46
0
Pagi-pagi sekali hari ini, saya mengalami kondisi yang jarang saya alami.

Dada sesak, mata memerah, dan ada genangan air mata yang ingin menetes ke bawah.

Sederhana sebabnya. hanya menyaksikan anak-anak sekolah di suatu tempat di Desa Ciwaru-Lebak Banten, yang sedang berangkat sekolah.

Tak seperti anak-anak sekolah di tempat saya, agar bisa sampai ke tempat sekolah mereka, anak-anak itu harus menyeberangi jembatan yang setengah putus yang melintasi sungai besar yang membatasi kampung mereka dengan lokasi sekolah (http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2012/01/20/143722/Jembatan-Putus-di-Lebak-dan-Garut-Belum-Diperbaiki/6).

Yang membuat hati ini sesak adalah saat melihat anak-anak itu merayap di tali jembatan yang sudah setengah putus dan di bawahnya arus sungai dengan derasnya mengalir. Betapa mirisnya...

Anak-anak yang tampak di tayangan itu sebagian adalah anak-anak SD yang mungkin taksiran saya masih kelas 3 atau 4 SD.
Melihat ini langsunglah terbayang oleh saya bagaimana kalau anak-anak saya yang pada posisi seperti itu. Dan inilah yang membuat air mata saya meleleh.

Ditambah lagi, tayangan sebelumnya adalah tayangan tentang ruang baru Badan Anggaran DPR yang menghabiskan dana Rp 24 Milyar. Hanya untuk sebuah ruangan meeting habis dana sekian milyar, dan ditambah lagi ga ada satupun pihak yang mau disalahkan.

Sebelum air mata tumpah, saya buru-buru pamit ke istri saya untuk berangkat kerja, dan melampiaskannya sepanjang perjalanan menuju tempat pemberhentian bus.

Kalau saja para anggota dewan terhormat dan para pengurus kantor perwakilan rakyat tersebut lebih terbuka nuraninya, lebih mau hidup sederhana, lebih sering berada di tengah masyarakat di daerah-daerah sana, pastilah kejadian ironi seperti ini akan semakin jarang terjadi. Kejadian memilih kursi sidang (yang hanya akan jadi tempat tidur anggota dewan) yang harga satuannya sama dengan harga 2 kali harga sepeda motor bebek pastilah juga tidak akan terjadi.

Sadarkanlah para "ulil amri" kami ya Allah, agar negeri kami benar-benar menjadi negeri yang sejahtera luar-dalam.

Wassalam.

0 komentar:

Posting Komentar