08.15
0
Pernahkah sahabat sekalian mengalami kejadian yang sebenarnya kita lakukan itu untuk perbaikan, tapi karena kurang persiapan, malah membuat kita kehilangan waktu hanya untuk memperbaiki usaha perbaikan kita yang gagal.

Saya pernah, dan baru saja saya alami.

Waktu itu, saya mencoba melakukan upgrade pada system IT web Training Center kami, agar bisa menjalankan system Moodle, sebuah modul Learning Center Management System yang berbasis Web.

Dengan modal rasa ingin tahu dan pemahaman IT pas-pasan, saya coba upgrade salah satu komponen web kami, yaitu upgrade versi PHP-nya.

Nah ketika di upgrade, muncul satu-satu masalah, harus itu di upgrade-lah, harus ini-lah, sampai akhirnya web site kami 'down'. Pikir saya waktu itu, ah cuek aja, toh tidak ada yang penting-penting banget memanfaatkan web site kami.

Tapi kecuekan tersebut tidak berlangsung lama, karena ada salah satu bagian yang ternyata saya baru ingat memanfaatkan web site kami untuk melakukan semacam quiz bulanan terhadap prosedur-prosedur kerja yang ada di perusahaan kami. Saat menerima telepon itu, saya seperti baru sadar bahwa web site kami ada yang pake rutin ya, dan akhirnya saya janji bahwa server kami akan segera "Up" lagi dalam beberapa jam.

Akibat kejadian itu, ditambah lagi upgrade PHP yang tidak kunjung berhasil, dengan sangat terpaksa & susah payah, semua system saya kembalikan ke seperti semula. Waktu kerja setengah hari menguap tanpa hasil berarti.

Pelajarannya, sah-sah aja kalau kita mau melakukan perbaikan, tapi sebaiknya kita "pause" sebentar keinginan kita tersebut, untuk mencari jalan tercepat & terbaik untuk melakukan perbaikan itu.

Salam Perbaikan...

0 komentar:

Posting Komentar