07.15
0

Jakarta, tahun 2062.

Anto, seorang teknisi Sharp Indonesia, di awal hari yang masih gelap itu, sudah mulai melakukan aktivitas rutinnya.

Selepas beribadah pagi, Anto selalu menyempatkan untuk berolahraga pagi paling tidak selama 15 menit. Dan pagi ini, Anto akan mencoba alat olahraga portable yang baru dibelinya dan sekaligus mengikuti senam kebugaran yang dipimpin oleh seorang ahli aerobic terkenal dari China, Mr. Lee, sebagai bonus dari pembelian alat tersebut.

Setelah Anto menyiapkan alat tersebut, ia mengambil AQUOS Tablet kesayangannya, mengaktifkan mode ‘remote TV’ dan menyalakan AQUOS Wall TV-nya melalui gadget tersebut. Ia kemudian mengetikkan alamat website Mr. Lee, memasukkan username dan password yang didapatnya, dan dipilihlah kursus pertamanya.


AQUOS Wall TV-nya langsung menayangkan senam kebugaran dan Anto pun langsung mengikuti instruksi-instruksi yang diberikan.

Di ruang tengahnya yang terbatas, Anto tetap masih bisa bergerak dengan leluasa karena ia memilih perabot rumah tangga yang serba compact. Terlebih lagi karena Anto adalah seorang teknisi dari Sharp, semua perangkat elektronik-nya ia pilih dari Sharp karena dia sudah tahu benar akan kehandalan produk-produk dari tempat kerjanya.

AQUOS Wall TV-nya yang berukuran 42” tak menghalangi  keringkasan dari TV yang bisa digulung tersebut. Dengan ketajaman luar biasa khas seri AQUOS, Wall TV-nya juga dilengkapi berbagai fitur koneksi multi media dan juga disertakan dengan gadget pengatur multifungsi.

Lalu AC Sayonara Panas-nya tertata apik di tengah langit-langit ruangannya menyatu dengan lampu utama di ruangan tersebut. Sharp berhasil membuat AC dengan tingkat efisiensi pendinginan yang tinggi, sehingga model terakhir AC Sayonara Panas ini sangat compact dan ringan. Dan tak lupa fitur Plasmacluster yang sudah menjadi fitur wajib disemua model AC Sharp, tetap menjaga ruangan selalu bersih.

Lemari pendinginnya yang stylish, walaupun terlihat kecil dari luar, namun kapasitasnya sangat besar. Sharp berhasil melakukan terobosan dengan membuat material isolator panas yang hanya setebal 5mm. Material revolusioner tersebut ringan namun kuat sehingga sangat cocok digunakan sebagai dinding lemari pendingin. Terlebih lagi materi pembuatnya yang bisa didaur ulang dan harga bahan mentahnya yang murah, membuat Lemari Pendingin model ini sangat laku dipasaran.

Akhirnya senam yang diikuti Anto selesai. Sudah saatnya Anto untuk mandi jika dia tidak mau terlambat berangkat ke kantornya.

Selesai persiapannya untuk berangkat kerja selesai dilakukan, Anto pun mengeluarkan Torbil-nya, sejenis motor namun memiliki empat roda, memanaskannya sebentar dan langsung berangkat kerja.

Torbil-nya bertenaga listrik dengan kecepatan maksimum 60km/jam. Sebuah panel sel surya Sharp berefisiensi tinggi diandalkan sebagai sumber energy kendaraan tersebut. Dengan design Sharp yang unik, yang memadukan kekuatan panel dengan efisiensi energi yang tinggi, membuatnya sangat cocok di multifungsikan sebagai sumber tenaga penggerak sekaligus juga sebagai atap kendaraan.

Setelah sampai di kantor dan melapor ke atasannya, Anto, segera mengunduh daftar konsumen yang harus dikunjungi hari itu ke tablet kerjanya. Dan segera bergegas ke Torbil-nya untuk mengunjungi konsumen pertama. Seorang Ibu yang melaporkan kerusakan pada LED TV-nya.

Sesampai di rumah Ibu itu, dia dapati sebuah model LED TV yang terbilang antic, dari seri QUATTRON, seri keluaran 50 tahun yang lalu. Ibu itu mengeluhkan bahwa setelah pemakaian 50 tahun, akhirnya TV kesayangannya itu rusak juga.

Lalu Anto segera mengeluarkan alat diagnosa-nya dan menghubungkannya ke TV tersebut. Kurang dari 15 detik, alat diagnosa menampilkan daftar komponen-komponen yang rusak.

Dari beberapa daftar komponen yang rusak, ternyata ada satu IC lama yang stock-nya tidak ada dan sudah lama tidak diproduksi lagi. Mengetahui hal ini, Anto langsung menghubungi atasannya, memberitahu kondisi yang terjadi, dan meminta izin pergantian mainboard.

Mainboard yang Anto inginkan bukan board biasa. Inovasi Sharp juga merambah ke bagian technical support-nya.  Sharp berhasil membuat board khusus yang bisa dengan cepat di customisasi jika ada produk lama yang mengalami kerusakan di salah satu bagian board-nya. Sharp melakukan ini untuk mengantisipasi semakin lamanya usia produk-produk yang Sharp produksi.

Sambil menunggu kiriman board pengganti, Anto memeriksa daftar kunjungan berikutnya, seorang konsumen yang mengeluhkan Interaktif TV-nya sering bermasalah. Anto segera menelepon orang tersebut, menanyakan gejala-gejala kerusakan yang terjadi, dan kemudian memintanya untuk menghubungkan TV tersebut ke internet.

Dari Gadget servicenya, Anto langsung mengaktifkan program “remote diagnostic”, login sebentar, lalu masuk ke TV tersebut dengan memasukkan serial numbernya. Anto langsung menjalankan menu diagnosa, dan tidak sampai satu menit, program tersebut langsung menampilkan status kesehatan produk yang diperiksa.

Tampak bahwa blok rangkaian “power” dari TV tersebut mengeluarkan tegangan yang sedikit di bawah standar, dan program langsung menunjukkan IC power yang bermasalah. Anto segera memberitahukan orang tersebut untuk menunggu kedatangannya, dan TV-nya akan di service  di tempat karena IC tersebut termasuk spare part yang ia bawa.

Jadwal konsumen yang Anto kunjungi hari itu hanya sedikit, dan setelah selesai semua Anto segera kembali ke kantor.

Hari itu ada perayaan ulang tahun Sharp Corporation yang ke-150 tahun, yang diselenggarakan dengan megah, namun tetap menyentuh para konsumen loyal dan para karyawan Sharp sendiri.

Tema ulang tahun Sharp kali ini adalah “Tahun memanjakan konsumen dan memudahkan karyawan”.

0 komentar:

Posting Komentar