Jakarta, tahun 2062.
Anto, seorang teknisi Sharp Indonesia, di awal hari yang
masih gelap itu, sudah mulai melakukan aktivitas rutinnya.
Selepas beribadah pagi, Anto selalu menyempatkan untuk
berolahraga pagi paling tidak selama 15 menit. Dan pagi ini, Anto akan mencoba
alat olahraga portable yang baru dibelinya dan sekaligus mengikuti senam
kebugaran yang dipimpin oleh seorang ahli aerobic terkenal dari China, Mr. Lee,
sebagai bonus dari pembelian alat tersebut.
Setelah Anto menyiapkan alat tersebut, ia mengambil AQUOS
Tablet kesayangannya, mengaktifkan mode ‘remote TV’ dan menyalakan AQUOS Wall
TV-nya melalui gadget tersebut. Ia kemudian mengetikkan alamat website Mr. Lee,
memasukkan username dan password yang didapatnya, dan dipilihlah kursus
pertamanya.
AQUOS Wall TV-nya langsung menayangkan senam kebugaran dan
Anto pun langsung mengikuti instruksi-instruksi yang diberikan.
Di ruang tengahnya yang terbatas, Anto tetap masih bisa
bergerak dengan leluasa karena ia memilih perabot rumah tangga yang serba
compact. Terlebih lagi karena Anto adalah seorang teknisi dari Sharp, semua
perangkat elektronik-nya ia pilih dari Sharp karena dia sudah tahu benar akan
kehandalan produk-produk dari tempat kerjanya.
AQUOS Wall TV-nya yang berukuran 42” tak menghalangi keringkasan dari TV yang bisa digulung
tersebut. Dengan ketajaman luar biasa khas seri AQUOS, Wall TV-nya juga
dilengkapi berbagai fitur koneksi multi media dan juga disertakan dengan gadget
pengatur multifungsi.
Lalu AC Sayonara Panas-nya tertata apik di tengah
langit-langit ruangannya menyatu dengan lampu utama di ruangan tersebut. Sharp
berhasil membuat AC dengan tingkat efisiensi pendinginan yang tinggi, sehingga
model terakhir AC Sayonara Panas ini sangat compact dan ringan. Dan tak lupa
fitur Plasmacluster yang sudah menjadi fitur wajib disemua model AC Sharp,
tetap menjaga ruangan selalu bersih.
Lemari pendinginnya yang stylish, walaupun terlihat kecil
dari luar, namun kapasitasnya sangat besar. Sharp berhasil melakukan terobosan
dengan membuat material isolator panas yang hanya setebal 5mm. Material
revolusioner tersebut ringan namun kuat sehingga sangat cocok digunakan sebagai
dinding lemari pendingin. Terlebih lagi materi pembuatnya yang bisa didaur
ulang dan harga bahan mentahnya yang murah, membuat Lemari Pendingin model ini
sangat laku dipasaran.
Akhirnya senam yang diikuti Anto selesai. Sudah saatnya Anto
untuk mandi jika dia tidak mau terlambat berangkat ke kantornya.
Selesai persiapannya untuk berangkat kerja selesai
dilakukan, Anto pun mengeluarkan Torbil-nya, sejenis motor namun memiliki empat
roda, memanaskannya sebentar dan langsung berangkat kerja.
Torbil-nya bertenaga listrik dengan kecepatan maksimum
60km/jam. Sebuah panel sel surya Sharp berefisiensi tinggi diandalkan sebagai
sumber energy kendaraan tersebut. Dengan design Sharp yang unik, yang memadukan
kekuatan panel dengan efisiensi energi yang tinggi, membuatnya sangat cocok di
multifungsikan sebagai sumber tenaga penggerak sekaligus juga sebagai atap
kendaraan.
Setelah sampai di kantor dan melapor ke atasannya, Anto,
segera mengunduh daftar konsumen yang harus dikunjungi hari itu ke tablet
kerjanya. Dan segera bergegas ke Torbil-nya untuk mengunjungi konsumen pertama.
Seorang Ibu yang melaporkan kerusakan pada LED TV-nya.
Sesampai di rumah Ibu itu, dia dapati sebuah model LED TV
yang terbilang antic, dari seri QUATTRON, seri keluaran 50 tahun yang lalu. Ibu
itu mengeluhkan bahwa setelah pemakaian 50 tahun, akhirnya TV kesayangannya itu
rusak juga.
Lalu Anto segera mengeluarkan alat diagnosa-nya dan menghubungkannya
ke TV tersebut. Kurang dari 15 detik, alat diagnosa menampilkan daftar
komponen-komponen yang rusak.
Dari beberapa daftar komponen yang rusak, ternyata ada satu
IC lama yang stock-nya tidak ada dan sudah lama tidak diproduksi lagi.
Mengetahui hal ini, Anto langsung menghubungi atasannya, memberitahu kondisi
yang terjadi, dan meminta izin pergantian mainboard.
Mainboard yang Anto inginkan bukan board biasa. Inovasi
Sharp juga merambah ke bagian technical support-nya. Sharp berhasil membuat board khusus yang bisa
dengan cepat di customisasi jika ada produk lama yang mengalami kerusakan di
salah satu bagian board-nya. Sharp melakukan ini untuk mengantisipasi semakin
lamanya usia produk-produk yang Sharp produksi.
Sambil menunggu kiriman board pengganti, Anto memeriksa
daftar kunjungan berikutnya, seorang konsumen yang mengeluhkan Interaktif
TV-nya sering bermasalah. Anto segera menelepon orang tersebut, menanyakan
gejala-gejala kerusakan yang terjadi, dan kemudian memintanya untuk
menghubungkan TV tersebut ke internet.
Dari Gadget servicenya, Anto langsung mengaktifkan program
“remote diagnostic”, login sebentar, lalu masuk ke TV tersebut dengan
memasukkan serial numbernya. Anto langsung menjalankan menu diagnosa, dan tidak
sampai satu menit, program tersebut langsung menampilkan status kesehatan
produk yang diperiksa.
Tampak bahwa blok rangkaian “power” dari TV tersebut
mengeluarkan tegangan yang sedikit di bawah standar, dan program langsung
menunjukkan IC power yang bermasalah. Anto segera memberitahukan orang tersebut
untuk menunggu kedatangannya, dan TV-nya akan di service di tempat karena IC tersebut termasuk spare
part yang ia bawa.
Jadwal konsumen yang Anto kunjungi hari itu hanya sedikit,
dan setelah selesai semua Anto segera kembali ke kantor.
Hari itu ada perayaan ulang tahun Sharp Corporation yang
ke-150 tahun, yang diselenggarakan dengan megah, namun tetap menyentuh para
konsumen loyal dan para karyawan Sharp sendiri.
Tema ulang tahun Sharp kali ini
adalah “Tahun memanjakan konsumen dan memudahkan karyawan”.
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.