22.45
0
Hampir sepanjang penayangan film dokumenter tentang negara ini, mulut saya terus terbuka karena takjub kok ada ya negara seperti ini.

Mungkin sebagian dari kita tahu prestasinya negara ini, surganya kokain dan tempat tertangkapnya Bung Nazarudin.

Kedua fakta di atas memang benar tak terbantahkan, tapi ada yang lebih dari itu yang benar-benar membuat saya "melongo" takjub.

Ada pabrik konveksi pakaian kebal peluru yang terbaik di dunia, dan pelanggannya pun sampai para kepala negara di luar Kolombia. Pabrik yang memang terbentuk karena "demand" dan pasar yang bagus di Kolombia sana, negara yang mungkin setengah penduduknya beraktivitas sehari-hari dengan membawa senjata api, dan juga seringnya pejabat pemerintahan yang tewas tertembak gerilyawan ataupun lawan poliitiknya.

Ada berbagai macam kiriman paket bom aneka bentuk yang dikirim ke kantor-kantor pelayanan publik, terutama kantor polisi dan pemerintahan. Bom buku sudah biasa, di sana sudah sedemikian canggihnya sampai bisa buat bom amplop.

Ada area konservasi Indian yang penuh dengan ladang KOKA, bukan kokain ya.. Salah satu tokoh di sana yang cukup berpendidikan, karena sampai bisa lulus kuliah, bertekad untuk meluaskan ladang koka-nya ke seluruh Kolombia. Ia ingin ladang kokain yang disebarkan belakangan itu, datang 130 tahun yang lalu, bisa dihilangkan dan diganti dengan ladang koka yang bisa dibilang asli Kolombia karena sudah ada sejak 10ribu tahun yang lalu. dan juga ia ingin mengalahkan Coca-cola yang sudah terlalu luas di konsumsi di Kolombia. Sekarang dia punya pabrik minuman dari daun Koka yang produksi seharinya sudah mencapai 50ribu botol. Di kemasannya disebutkan bahwa ini adalah minuman energi yang sebenarnya.

Atau ada bekas tentara anak, satu-satunya yang selamat diantara teman-temannya waktu itu, yang sekarang membuka sekolah kecil-kecilan untuk para anak-anak yatim dari perang saudara di negerinya. Ia tinggal di kota Medellin, dekat dengan "tembok putih" tempat di mana "dimakamkan" para korban perang geng narkoba di kota tempat tinggal Pablo Escobar, pimpinan geng terbesar di sana.

Atau ada satu penjara yang cukup aneh, karena setelah pemulihan pasca bentrokan antar geng di penjara tersebut, penjara itu menjadi contoh kerukunan anatar geng, antar ideologi, yang ada di Kolombia.

Atau ada satu suku Indian nomaden di pedalaman hutan Kolombia, yang terpaksa tinggal di luar hutan karena para tentara gerilyawan mengusirnya dari hutan karena mengganggu kegiatan operasi mereka.

Atau ada satu radio unik di sana yang dinamakan Radio Sandera. Radio itu, setiap harinya menerima telepon dan mengudarakannya secara langsung, dari para keluarga atau kerabat sekitar 5000 sandera yang masih ditahan oleh para gerilyawan di hutan. Dan hebatnya, radio itu didengar oleh para sandera itu di hutan pedalaman sana, karena pihak gerilyawan memberikan mereka radio kecil agar para sandera tersebut masih punya semangat untuk hidup.

Tapi di luar itu semua, Kolombia tetap negara amerika latin yang indah dengan pantai dan alam-alamnya.

Dan kita di Indonesia ini dengan segala kemudahan yang Tuhan berikan, sudah sangat harus sepatutnya bersyukur dengan menjaga dan mendayagunakannya dengan baik dan arif.

"Dan nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?"

Wassalam..


0 komentar:

Posting Komentar

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.